Banyak orang mengira bahwa selama hewan bisa disembelih dan dagingnya bisa dibagikan, maka itu sudah cukup untuk pelaksanaan aqiqah. Padahal, kenyataannya tidak sesederhana itu. Syarat hewan aqiqah sudah ditentukan secara khusus dalam syariat Islam agar ibadah ini sah dan bernilai. Contohnya seperti layanan yang ada di Catering Albarkah Aqiqah ini, kami memberi layanan yang sesuai sunnah dan syariat Islam. Dengan begitu, Anda tidak perlu khawatir jika ingin mencari layanan profesional penyedia paket Aqiqah terdekat.
Jika Anda sedang merencanakan aqiqah untuk buah hati tercinta, memahami syarat sah hewan aqiqah adalah langkah pertama yang tidak boleh dilewatkan. Lantas, apa saja ketentuannya?
Kenapa Pemilihan Hewan Aqiqah Tidak Bisa Asal?
Aqiqah memiliki nilai ibadah yang sangat tinggi. Ia menjadi bentuk syukur atas kelahiran anak sekaligus sarana mendekatkan diri kepada Allah SWT. Karena itulah, tidak sembarang hewan bisa digunakan. Pemilihan hewan yang asal-asalan bisa membuat aqiqah menjadi tidak sah secara hukum Islam.
Sebagaimana halnya kurban, aqiqah memiliki aturan ketat soal kualitas hewan yang disembelih. Tujuannya bukan untuk mempersulit, melainkan agar ibadah ini dilakukan dengan penuh kesungguhan dan pengorbanan yang nyata. Maka, memilih hewan aqiqah yang benar adalah bentuk komitmen Anda dalam menjalankan sunnah Rasulullah dengan tepat.
Syarat Umur Hewan Aqiqah
Salah satu hal penting yang sering terlewat adalah umur hewan aqiqah. Tidak sedikit orang membeli kambing tanpa bertanya berapa usianya, padahal usia hewan menjadi penentu sah tidaknya ibadah ini.
Dalam mazhab Syafi’i dan mayoritas ulama, hewan kambing yang digunakan untuk aqiqah harus minimal berumur satu tahun untuk kambing domba, dan dua tahun untuk kambing kacang atau jenis kambing biasa. Hal ini bertujuan agar hewan yang digunakan sudah cukup dewasa dan layak disembelih, bukan anak kambing yang belum cukup umur.
Jadi, sebelum membeli, pastikan Anda meminta keterangan umur dari penjual hewan. Lebih aman lagi jika Anda menggunakan layanan Paket Aqiqah Terdekat dari Albarkah yang menyediakan hewan sesuai syariat, lengkap dengan sertifikat kesehatan dan usia.
Standar Kesehatan Hewan Aqiqah
Selain umur, kondisi kesehatan hewan juga menjadi syarat mutlak. Hewan yang sakit, cacat, atau tidak layak sembelih tidak sah digunakan untuk aqiqah. Bahkan jika hewan tersebut hanya pincang ringan atau telinganya robek, tetap dianggap tidak memenuhi kriteria.
Beberapa cacat yang membatalkan sahnya aqiqah antara lain:
- Buta total atau sebelah
- Pincang parah
- Sangat kurus sampai tak berlemak
- Gila atau tidak bisa berjalan normal
- Terpotong sebagian besar telinga atau ekornya
Tujuannya adalah agar hewan yang disembelih benar-benar berkualitas dan mencerminkan keseriusan dalam menjalankan ibadah. Maka, memilih hewan dengan teliti dan mendapatkan surat keterangan sehat dari dokter hewan adalah langkah bijak.
Jenis Hewan Aqiqah Pada Paket Aqiqah Terdekat
Secara umum, hewan yang digunakan untuk aqiqah adalah kambing. Namun, bagaimana dengan jenis hewan lainnya seperti sapi atau unta?
Dalam pandangan ulama, kambing tetap menjadi pilihan utama karena sesuai dengan praktik Rasulullah. Akan tetapi, sapi dan unta juga diperbolehkan dengan pembagian yang setara. Satu ekor sapi, misalnya, bisa mewakili aqiqah untuk tujuh anak, sebagaimana yang berlaku dalam kurban.
Namun perlu diingat, penggunaan sapi atau unta untuk aqiqah cukup jarang dilakukan karena biaya yang lebih tinggi dan tidak lazim dalam tradisi masyarakat. Maka, jika Anda ingin tetap praktis, kambing adalah pilihan ideal. Apalagi kini tersedia Paket Aqiqah Terdekat dari Albarkah yang siap mengurus seluruh kebutuhan Anda, mulai dari pemilihan hewan hingga distribusi makanan.
Hewan Jantan atau Betina?
Banyak orang masih bingung memilih antara kambing jantan atau betina untuk aqiqah. Apakah salah satunya lebih utama? Apakah ada ketentuan khusus?
Jawabannya, keduanya sah digunakan. Baik kambing jantan maupun betina, selama memenuhi syarat umur dan kesehatan, boleh disembelih untuk aqiqah. Namun sebagian ulama menyebutkan bahwa kambing jantan lebih utama karena mengikuti contoh Rasulullah yang menyembelih kambing jantan untuk cucu beliau.
Meskipun demikian, jika yang tersedia hanya kambing betina dan kondisinya baik, maka itu tetap sah. Fokus utama tetap pada kualitas dan kehalalan hewan, bukan jenis kelaminnya.
Bolehkah Hewan Aqiqah dari Hasil Utang atau Cicilan?
Pertanyaan ini cukup sering muncul, terutama di kalangan keluarga muda yang ingin menjalankan aqiqah tetapi belum memiliki dana cukup. Apakah aqiqah tetap sah jika hewan dibeli secara kredit atau utang?
Mayoritas ulama memperbolehkan aqiqah dengan cara cicilan, selama tidak memberatkan dan tidak mengandung unsur riba. Karena aqiqah hukumnya sunnah muakkad (sangat dianjurkan), maka jika memang belum mampu, seseorang boleh menunda atau tidak melakukannya. Namun jika tetap ingin menjalankannya dan menggunakan cicilan yang halal, maka hal itu tidak membatalkan keabsahan aqiqah.
Menjalankan aqiqah bukan sekadar tradisi turun-temurun, tapi bentuk ibadah yang penuh makna. Catering Albarkah Aqiqah hadir sebagai penyedia layanan dengan paket aqiqah terdekat dari lokasi Anda. Kami sudah berpengalaman lebih dari 15 tahun, Setiap penyembelihan dilakukan dengan mengikuti syariat Islam, memastikan kehalalan dan keberkahan.
Klik tombol dibawah ini untuk mendapatkan Testfood GRATIS dan penawaran harga paket aqiqah terdekat.